Janji Jokowi, Bandara Mutiara Bisa Beroperasi Lagi Dalam Waktu Dekat

Gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah khususnya Palu membuat daerah tersebut hampir lumpuh total. Berbagai fasilitas umum seperti jaringan, listrik dan lainnya masih diupayakan untuk segera beroperasi pasca bencana alam tersebut. Hal lain yang juga menjadi perhatian adalah bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu untuk bisa segera beroperasi pasca bencana alam tersebut.

Presiden Jokowi mengatakan, bahwa ia dan berbagai jajarannya akan berupaya untuk menangangi berbagai hal guna mempercepat bandara Mutiara sehingga bisa beroperasi normal.

Saat diwawancarai usai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Sakti Lubang Buaya, Jakarta Timur mengatakan “Kemarin bandara sudah bisa dipakai meskipun baru 2.000 meter. Namun dalam waktu seminggu akan diselesaikan sehingga normal kembali kehidupan sehari-hari masyarakat di sana,”

Memang keberadaan bandara sangat vital, sehingga butuh perhatian khusus. Hal ini pun diamini oleh Presiden Jokowi. Ia mengatakan memang perlu untuk mempercepat pemulihan pesawat, karena pengiriman berbagai bantuan pokok seperti makan, obat-obatan hingga bahan bakar harus melalui pesawat dan ini membutuhkan bandara.

Bandara hampir lumpuh, pengiriman bantuan terbengkalai

Pasca kejadian gempa bumi dan tsunami di Sulteng lalu – bantuan bagi pengungsi sangat dibutuhkan khususnya karena otomatis perekonomian setempat harus terbengkalai khususnya daerah kota Palu dan Kab. Donggala.

Presdien Jokowi juga mengatakan, pemulihan bandara Mutiara secepat mungkin harus dilakukan. Berbagai bantuan yang diperlukan memang sulit dikirimkan jika tidak melalui jalur udara, ini pula yang membuat pihak terkait didesak oleh Presiden Jokowi untuk bisa mempercepat pemulihan sehingga bantuan untuk para korban bisa dikirim dan disalurkan dengan cepat.

Penggunaan jalur darat untuk pengiriman berbagai bantuan masih sangat sulit, hal ini dikarenakan banyaknya jalur darat yang rusak akibat gempa.

Sementara itu, proses evakuasi terus dilakukan oleh pihak terkait. Evakuasi memang juga masih sulit dilakukan dan terus dilakukan – ada pun beberapa kendala mengenai evakuasi lantaran kekurangan alat berat untuk proses evakuasi. Alat berat sendiri perlahan mulai masuk ke Palu dan mulai bisa beroperasi untuk evakuasi.

Comments are Disabled