Posts Tagged: Garuda Indonesia

Jelang Pertemuan IMF-World Bank, Garuda Indonesia Tambah 10 Penerbangan ke Bali

Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk pertemuan penting IMF-World Bank. Pertemuan 2 lembaga penting keuangan dunia ini akan menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah dan berkesempatakan menyampaikan beberapa usulan penting khususnya untuk kemajuan perekonomian Indonesia itu sendiri.

Untuk pertemuan ini, Bali menjadi daerah yang dipilih untuk pertemuan perwakilan dari 189 negara tersebut. Ada pun, perkiraan perwakilan dari 189 negara tersebut sebanyak 21 ribu akan turut hadir.

Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menjadi tuan rumah dalam pertemuan IMF-World Bank tersebut. Selain tempat dan keamanan, hal lain yang juga dipersiapkan adalah transportasi udara menuju Bali. Garuda Indonesia secara khusus menyiapkan tambahan 10 penerbangan tambahan menuju dan akan ke Bali dalam rangka pertemuan IMF-World Bank 2018 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia.

Maskapai Garuda Indonesia merupakan salah satu maskapai terbaik milik Indonesia. Momen pertemuan IMF-World Bank ini juga akan sangat baik untuk Garuda Indonesia guna menunjukkan kualitas penerbangan dalam negeri sehingga bisa mendapatkan kepercayaan lebih besar lagi.

Garuda Indonesia bangga ikut berparitisipasi dalam penyelenggaraan pertemuan IMF-World Bank

Direktur Niaga PT Garuda Indonesia Tbk, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan bahwa pihaknya bangga dan merasa terhormat karena Garuda Indonesia dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan pertemuan IMF-World Bank yang diselenggarakan di Bali. Garuda Indonesia ditunjuk menjadi maskapai resmi untuk mengangkut delegasi berbagai negara yang akan berangkat menuju Bali.

Dengan kegiatan yang akan dilangsungkan di Bali tersebut – Garuda Indonesia mempersiapkan tambahan penerbangan dari dan ke Bali guna memeprcepat pengangkutan penumpang khususnya para delegasi dari berbagai perwakilan negara-negara yang akan mengikuti pertemuan di Bali.

Penunjukkan Garuda Indonesia sebagai Appointed Airline dalam pertemuan IMF-World Bank ini juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan citra Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai terbaik di dunia. Dengan berbagai layanan dan fasilitas yang dimiliki oleh Garuda Indonesia, maskapai ini bisa meningkatkan citra brand maskapai nasional ini khususnya untuk berbagai negara yang ada di dunia.

Peningkatkan maskapai nasional juga diharapkan bukan hanya terdapat pada Garuda Indonesia, melainkan maskapai nasional lain turut berkembang sehingga bisa memberikan layanan penerbangan terbaik – bukan hanya untuk penerbangan domestik tetapi juga untuk penerbangan internasional.

 

Garuda Optimsi Tahun 2018 Raih Keuntungan Besar

Garuda Indonesia menargetkan untuk meningkatkan pendapatan menjadi $ 4,9 miliar tahun ini, dan akan terus memangkas biaya dan mengoptimalkan efisiensi.

Pada konferensi pers di Jakarta, maskapai ini mengatakan ini adalah peningkatan dari perkiraan pendapatan sebesar $ 4 miliar pada tahun 2017. Ini juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menegosiasikan ulang kontrak pesawat dengan produsen dan lessor, dalam upaya untuk menurunkan tarif hingga 25%.

Perusahaan penerbangan itu mengatakan tidak akan menambah pesawat pada 2018, dan malah bekerja untuk memaksimalkan pemanfaatan armada yang ada. Garuda percaya dapat meningkatkan kapasitas hingga 15% melalui optimalisasi rute, dan dengan meningkatkan pemanfaatan armadanya.

Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dengan mengembangkan bisnis kargo, dan dengan mengamankan kemitraan global untuk lengan pemeliharaan GMF AeroAsia, dan Aerowisata, yang menyediakan layanan terkait pariwisata dan katering.

Konferensi pers itu disebut setelah serikat pilot mengeluarkan pernyataan yang menyerukan sejumlah direktur di perusahaan penerbangan itu untuk dikurangi dari sembilan menjadi enam. Ini juga menyerukan restrukturisasi dewan, dengan prioritas pada penunjukan direksi dari dalam maskapai.

Chief executive saat ini Pahala Mansury telah diterjunkan ke dalam maskapai penerbangan April lalu tanpa pengalaman penerbangan. Penunjukan mantan pejabat keuangan Bank Mandiri ini menyusul pengumuman Garuda atas rugi bersih $ 8.07 juta pada tahun 2016.

Serikat pekerja juga mengatakan bahwa pemotongan biaya yang diterapkan oleh manajemen telah mempengaruhi operasi perusahaan penerbangan. Selama sembilan bulan pertama tahun 2017, Garuda membukukan kerugian operasional sebesar $ 109 juta dan melebarkan kerugian bersih yang diakibatkannya menjadi $ 222 juta.

Optimis di tahun 2018

Meskipun maskapai penerbangan nasional Indonesia ini mengalami kerugian cukup signifikan pada tahun 2017, namun tahun 2018 manajemen Garuda Indonesia optimis akan kembali meraih hasil positif.

Berbagai strategi telah disiapkan oleh manajemen Garuda Indonesia sehingga dapat mewujudkan target untuk tahun 2018. Meskipun sedang mengalami kerugian pada tahun sebelumnya, Garuda berpotensi untuk kembali meraih hasil positif pada tahun 2018. Ada banyak faktor yang tentu saja akan membuat Garuda berhasil meraih hasil positif untuk tahun 2018 ini.